Honda GL Pro merupakan motor sport andalan Honda dan pernah menjadi motor sport Honda lokal dengan kapasitas terbesar era 80an sebelum dikalahkan oleh Honda Tiger. Motor ini dikenal memiliki tampang khas "bapak bapak" yang sangat awet dari awal diperkenalkan tahun 1983 sampai akhirnya digantikan oleh Honda Megapro bentuknya masih sama tanpa perubahan berarti. Model Honda GL Pro dan GL Max sama persis dengan Honda CB125JX generasi terakhir di Jepang. Bersama dengan Honda GL Max membuat motor ini bisa dibilang penerus duet Honda GL100 dan GL125. Honda GL100 sendiri baru berhenti diproduksi tahun 1995 dan dijual beriringan dengan GL Pro dan GL Max untuk mengisi pasar kelas ekonomis. Beda Honda GL Pro dengan Honda GL Max selain mesin hanya bagian headlamp saja yang membedakan sedangkan sisanya sama persis. GL Pro pertama keluar sekitar tahun 1982 dengan ciri khas berupa penggunaan platina yang membuat agak sulit untuk stel platinanya. Memasuki tahun 1985, keluar Honda GL Pro dengan kapasitas mesin 145cc. Motor ini punya julukan sebagai GL Pro White Engine karena blok mesinnya yang berwarna putih walau sebenarnya berwarna abu cerah karena tidak dicat. Secara tampilan luar nyaris tidak ada perubahan berarti bahkan terlihat sama persis dengan pendahulunya. Yang membedakan GL white engine ini adalah penggunaan CDI-AC yang menggantikan platina untuk kemudahan perawatan. Fitur motor ini masih sama saja dengan pendahulunya yang tidak memiliki starter elektrik namun sudah dilengkapi dengan rem cakram solid disk dan rem teromol dibelakang. Mesin white engine ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 15Hp pada 8500Rpm berkat penggunaan CDI. Tahun 1992 keluar lagi Honda GL Pro yang konon merupakan varian Honda GL Pro dengan mesin yang paling besar tenaganya. Motor ini diberi julukan GL Pro black engine karena blok mesin yang kini diberi cat hitam. Klaim pada brosurnya, motor ini bisa menghasilkan tenaga sebesar 16Hp pada 8500Rpm. Perbedaan dengan white engine ada pada kompresi yang lebih besar pada black engine dan pada white engine, CDI-DC dan noken dimana kini noken GL black engine katanya harganya bisa lebih mahal dibanding noken Tiger. GL Pro black engine ini memang hanya beredar sampai 1994 saja namun karena terbukti tangguh dan bertenaga, banyak tukang ojek yang masih memakai motor ini seperti ojek di gunung Bromo yang kadang digunakan untuk mengangkut motor yang mogok melewati lautan pasir Bromo. Karena permintaan akan motor yang hemat bahan bakar, Honda mengganti GL Pro black engine dengan Honda GL Pro Neotech pada tahun 1995. Mesin Neotech 1600 ini berbeda jauh dengan generasi Honda GL sebelumnya karena mesin ini masih satu basis dengan Honda Tiger. Tenaga yang dihasikan oleh mesin baru ini hanya sanggup menghasilkan 14,5Hp saja pada 8500Rpm. Mesin neotech ini walaupun tenaganya lebih kecil namun diklaim lebih irit bahan bakar. GL Pro neotech ini berakhir sampai tahun 1999 saja dan kemudian digantikan oleh Honda Mega Pro. Walaupun sudah tergolong sangat tua, namun motor ini masih memiliki berbagai kelebihan seperti tenaga yang masih cukup besar dan masih cukup ekonomis. Sayangnya kelemahan motor sport Honda seperti tangki yang mudah bocor menjadi kekurangan bagi motor ini. Untuk sparepart, jelas motor ini jagonya karena masa produksinya yang panjang pastinya ada banyak sparepart yang tersebar keseluruh pelosok Indonesia. Belum lagi ditambah kebanyakan motor lokal dan asal Tiongkok biasanya mengambil basis dari Honda GL Pro untuk urusan mesinnya. Spesifikasi Honda GL PRO ini adalah sebagai berikut Spesifikasi Honda GL Pro Jenis Sepeda Motor Tipe GL145 & GL1600 Mesin OHC 145cc 1 cyl air cooled OHC 160cc Neotech 1 cyl air cooled Bore X Stroke X mm 145cc X mm 160cc Sistem Bahan Bakar Karburator Transmisi Manual 5 Speed Wheelbase mm Panjang mm Lebar 754 mm Tinggi mmModelini bertahan sampai 1994 dan dilanjutkan oleh generasi terbaru, gl max neotech tahun 1995. Dalam hal lubang ventury saja sudah sangat kelihatan. hondaglmaxgl100danglpro7 Langsung saja lur tanpa panjang lebar ya hhhe, 1. Perbedaan gl max neotech dan gl max series. Anonim 22 desember 2014 13.37. Gl pro pertama keluar sekitar tahun 1982 dengan ciri
GLpro punya bapak cuma 160cc kok bisa jauh lebih ngacir dibanding Tiger yg 200cc. sampai saat ini belum terjawab, kalau sempet tolong kasih pencerahan ya lek biar gak penasaran sampai tuo..". Jadi jawabannya gini cak. Honda Tiger hadir tahun 1993 dengan mesin GL 200cc yang mampu memuntahkan tenaga pada kisaran 17,1 HP@8500 RPM dan torsi
Honda GL Pro Neotech, merupakan jejeran Motor Tuo dari GL Series yang pernah menikmati kejayaan dimasanya. Motor ini pertama kali muncul di tahun 1995 dan akhirnya dimatikan oleh Honda di tahun 1999. Kuda besi yang memiliki kapasitas dapur pacu 160 cc atau lebih tepatnya 156,7 cc ini mampu memuntahkan tenaga maksimum sebesar 14,7 hp di putaran mesin 8500 per menit. Meskipun memiliki kapasitas dapur pacu yang bisa dikatakan besar, GL Pro Neotech ini tergolong irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Keiritan GL Pro Neotech ini tak menjadi penghalang untuk kuda besi ini mengeluarkan karakter engine-nya yang responsif dan tangguh. Sebagai buktinya adalah masyarakat di pegunungan, banyak yang menggunakan Honda GL terutama GL Pro Neotech ini. Di Gunung Bromo misalnya, masyarakat sekitar memanfaatkan motor ini sebagai tunggangan sehari-hari untuk mencari nafkah dengan menjadi ojek yang mengankut wisatawan disana. Bahkan tak hanya wisatawan yang diangkut motor ini, motorpun yang tak kuat menghadapi tanjakan yang cukup ekstrim itupun terkadang juga menjadi penumpang di jok lurus kuda besi ini. Desain GL Pro Neotech ini sendiri masih mirip dengan GL Pro Series dan GL Pro Black Engine yang tetap membawa ciri khas Honda GL yang memiliki desain lurus dan kotak. Tetapi untuk tenaga sendiri GL Pro Neotech ini mengalami penurunan dibandingkan dengan GL Pro Black Engine. Namun disisi lain GL Pro yang lebih update ini lebih irit dibandingkan dengan kedua kakaknya itu. Spesifikasi Honda GL Pro Neotech Tipe Sport Touring Tahun Produksi 1995-1999 Engine OHC, 4 Tak Kapasitas Engine 156,7 cc Bore x Stroke 63,5 x 49,7 mm Rasio Kompresi 9,0 1 Maximum Power 14,7 hp 8500 rpm Maximum Torque 1,3 6500 rpm Fuel System Cylinder Ventury Carburator 24’’ Sistem Pendingin Udara Sistem Pengapian CDI-DC, Battery Battery 12 V – 4 Ah Busi ND X 24 EP-U9 / NGK DP8EA-9 Transmisi 5-Speed 1-N-2-3-4-5 Kopling Manual, Wet & double clutch Starter Kick Drive Chain Rantai Dimensi Panjang 2034 mm Lebar 754 mm Tinggi 1062 mm Jarak Sumbu Roda 1281 mm Tinggi Jok 772 mm Jarak ke Tanah 149 mm Kapasitas Oli Engine 0,9 liter Kapasitas Tangki BBM 8 liter Berat kosong 103 kg Konsumsi BBM 51,4 km/liter pada kecepatan 50 km/jam Rangka Diamond Steel Suspensi Depan Telescopic Belakang Swing arm, Double Shockbreaker Ban Depan 2,75 – 18 – 42P Belakang 3,00 – 18 – 47P Rem Depan Cakram, Double Piston Belakang Tromol Drum Rantai Kamprat Silent Chain Gear Belakang 46 Noken As 2 Bearing
Mulaidari mesin yang 145cc & 160cc. Trus beda di karburator & knalpot (Pro yg lama suara knalpotnya lebih nge-bass). Yang paling beda sih dari performancenya, gan. GL-Pro lama bisa tembus 140km/j. Sedangkan yang neotech cuma 125km/j. (gw pernah punya dua2nya) iya bener gan, katanya lebih enak GL-PRO yg lama daripada yg neotech.Go to MouseReview r/MouseReview r/MouseReview The largest online community for computer mouse peripherals and accessories! The community will remain restricted while the moderation deliberates on whether we should continue to stay private to protest against Reddit administration. Members Online • by DarkCookieXD Logitech G Pro vs G Pro X Superlight? What's the difference besides weight? Is it worth waiting Superlight to appear in stock in my country approx. mid January or should I just go for the regular one?